GEMURUH OMBAK BERCERITA
Pesona pagi hangat terasa
Riuk riuh mulai menyapa
Kaki melangkah
menyapa
dermaga
Gemuruh ombak bercerita
Di
bawah surya
Mata terpana
menatap lelaki tua disana
Bercengkrama
dengan baju lusuhnya
Tak sedikit orang-orang
yang menyapa
Berpayung
fatamorgana ia
menopang kardus-kardus berharga
Menyebrang jalan yang tak dekat nyatanya
Mungkin pundaknya sudah lelah
Sebab keringatnya
berderai di bawahnya
Angin
hanya berbias sandiwara
Tak nampak
ucap keluh lisannya
Meski usahanya
dihargai rupiah yang
tak seberapa
Ingin aku berkenalan dan
melepas dahaga bersama
Sekejap ia
melangkah larut dalam lautan manusia
Tak sanggup aku menggapainya hingga
senja menyapa
Comments
Post a Comment