KABAR: MASYARAKAT PEDULI SEJARAH DAN BUDAYA KALIMANTAN UTARA

MASYARAKAT PEDULI SEJARAH DAN BUDAYA KALIMANTAN UTARA

 

TARAKAN (12/08). Kalimantan Utara memiliki keanekaragaman budaya yang luar biasa. Hampir semua budaya besar dan termasyhur dari zaman silam di Indonesia. Khususnya lagi adalah budaya asli di Kalimantan Utara, yakni Bulungan, Tidung dan Dayak. Seiring dengan perkembangan zaman yang pesat, kebudayaan asli tersebut mengalami tantangan perubahan yang tidak ringan, baik dari dalam kebudayaan di Kalimantan maupun dari luar negeri, sebab Kalimantan Utara berbatasan langsung dengan Malaysia, yang beberapa aspek kebudayaannya memiliki persinggungan dengan kebudayaan di Kalimantan Utara.

Sekarang bertambah banyak warga masyarakat yang peduli kebudayaan Kalimantan Utara.

Beberapa peneliti dari luar negeri dan dalam negeri terus meneliti dan menggali sejarah budaya Kalimantan Utara. Budayawan Kalimantan Utara pun sedang bergiat untuk terus mengeksplorasi sejarah budaya agar dapat direkontruksi kembali dalam kehidupan yang kekinian. Muhammad Arbain, Budayawan Muda Kalimantan Utara, mengajak masyarakat yang peduli sejarah dan budaya Kalimantan Utara untuk bergabung dalam komunikasi dan komunitas sehingga terjadi tukar informasi tentang budaya Kalimantan Utara.

(Muhammad Arbain, Budayawan Muda Kalimantan Utara. 

Sumber: akun fb Muhammad Arbain)

"Mari warga Kalimantan Utara yang peduli dengan Sejarah dan Budaya yang ada di Kaltara bisa gabung bersama Kami dalam Komunikasi Peduli Pelestarian Sejarah dan Budaya Kaltara (KPPSBK). Jika berminat gabung, bisa kirimkan nomor HP, " ujar Arbain, penulis Buku Pintar Kebudayaan Tidung. Arbain merupakan budayawan muda Kalimantan Utara yang telah menulis banyak buku terkenal dan menginspirasi, salah satunya Sang Juara. Ia juga aktif menulis di media sosial dan juga media komersil.  "Kami membuat group WA sebagai langkah awal merekrut anggota yang nantinya akan kita follow up dengan melakukan Pertemuan Tatap Muka," harapnya.  (ambau.id)