Ketika angin siang bertiup
Membisikkan keheningan
Terasa sepi, hati merindu dirimu
Ketika angin siang bertiup
Kelengangan membawaku
Ke dalam kesunyian,
Tempat ketiadaan bertaut
Ketika angin siang bertiup
Aku pun duduk terpekur
Semua sendi layu
Menunggu gaibku datang
Membawa api gairah menuju keceriaan
Jakarta, 16 September 2017
Comments
Post a Comment