Pembelajaran berbasis teks adalah pembelajaran berbasis genre . Genre dapat diartikan sebagai jenis teks. Teks dapat didefinisikan sebagai satuan bahasa yang dapat dimediakan secara tulis atau lisan yang ditata menurut struktur teks tertentu yang mengungkapkan makna secara kontekstual. Dari definisi itu dapat diartikan bahwa teks tidak selalu berbentuk bahasa tulis, sebagaimana telah lazim dimengerti oleh banyak orang, misalnya teks pancasila yang sering dibacakan pada saat upacara. Teks dapat berbentuk baik tulis maupun lisan.
Dalam proses pembelajaran , perlu ditunjukkan bahwa unsur-unsur dan struktur teks itu digunakan di dalam teks untuk memenuhi fungsi/tujuan sosialnya. Karena teks yang satu mempunyai fungsi/tujuan sosial yang berbeda, teks yang berbeda juga memanfaatkan unsur-unsur kebahasaan dan struktur teks yg berbeda pula. Teks meliputi dua konteks, yaitu konteks situasi dan konteks budaya. Konteks situasi adalah konteks yang terdekat yang menyertai penciptaan teks, sedangkan konteks budaya lebih bersifat institusional dan global.
Genre sebagai jenis teks, dapat digolongkan menjadi genre faktual dan genre fiksional atau genre rekaan.Genre faktual adalah jenis teks yang dibuat berdasarkan kejadian atau keadaan nyata yang berada disekitar lingkungan kita. Genre fiksional adalah jenis teks yang dibuat berdasarkan imajinasi , bukan berdasarkan kejadian yang sesungguhnya. Pada pembelajaran berbasis teks , terdapat empat tahap yang harus di tempuh yaitu : tahap pembangunan konteks, tahap pemodelan teks, tahap pembuatan teks secara bersama-sama, dan tahap pembuatan teks secara mandiri.
ERMA, mahasiswa pendidikan matematika FKIP UBT
Comments
Post a Comment