Pada hari Senin, tepatnya pada tanggal 9 Oktober 2017, saya, teman-teman dari lokal B beserta bapak Muhammad Tobroni selaku dosen pengampuh Mata kuliah bahasa tidung. Pukul 10.00 kami sudah berada di Baloy Adat Tidung di jalan keramat, tujuan kami berkunjung atau melakukan kuliah lapangan di Baloy Adat Tidung agar mengetahui benda-benda warisan dari suku tidung yang masih ada sampai sekarang ini keindahan yang terdapat di Baloy Adat Tidung.
Suku tidung yaitu suku yang mendiami daerah Kalimantan Utara. Suku tidung juga mempunyai arsitektur bangunan yang sangat khas. Baloy adat tidung ini letaknya sangat strategis di Kota Tarakan yaitu di jalan keramat sangat dekat bagi masyarakat untuk berkunjung di Baloy Adat Tidung. Baloy adat tidung di jalan keramat ini masih sangat baru, karena sebelumnya Kota Tarakan sudah memiliki Baloy adat tidung di jln Juwata.
Bukan pertama kali buat saya berkunjung ke Baloy Adat Tidung, tetapi kunjungan kali ini membuat saya takjub akan keindahan Baloy Adat Tidung, yang awalnya Baloy Adat Tidung masih sepi, ruangan nya belum di isi dengan benda-benda yang digunakan suku Tidung. Walaupun Baloy Adat Tidung sekarang belum diresmikan tetapi sudah lumayan bagus, sudah tertata rapi. Semoga Baloy Adat Tidung cepat diresmikan sehingga masyarakat sekitar dapat berkunjung dan melihat keindahan yang terdapat di Baloy Adat Tidung.
Menurut saya Baloy adat Tidung ini juga sangat cocok untuk melakukan Pre Wedding, tidak hanya kepada suku tidung tetapi masyarakat selain suku tidung juga dapat berfoto di Baloy Adat Tidung ini. Tidak ada rugi nya loh melakukan Pre Wedding di Baloy Adat Tidung ini, karena pemandangan indah di Baloy Adat Tidung dapat mendukung latar, dan bisa mendapatkan suasana foto yang kental dengan Budaya Tidung. Jika tidak ingin melakukan pre wedding outdoor, bisa mecoba masuk di dalamnya agar bisa menemukan benda-benda bersejarah hingga alat musik tradisonal Tidung.
Ruangan di Baloy Adat Tidung memiliki tata ruang yang sangat rapi, walaupun menggunakan kayu tetapi sangat unik sehingga memiliki ketertarikan untuk ingin melakukan Pre Wedding di ruangan ini. Setiap ruangan di Baloy Adat Tidung memiliki keindahan tertentu. Keindahan nya dapat mengubah mood kita bahkan membuat kita selalu ingin mengabadikan sebuah momen di Baloy Adat Tidung ini.
Saya sangat berterima kasih kepada bapak dosen pengampuh Mata kuliah Bahasa Tidung, karena adanya mata kuliah ini lah saya dapat berkunjung dan menikmati keindahan Baloy Adat Tidung. Dan saya juga berterima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan karena mengizinkan saya serta teman-teman untuk melakukan kunjungan ke Baloy Adat Tidung dan juga memberikan pengetahuan yang tak ternilai.
LINDA DEVI YUVITASARI, mahasiswa pbsi fkip ubt
Comments
Post a Comment