Mengenal Ciri Khas Tidung Yang Unik
Suku kaum Tidung adalah suku kaum rumpun Melayu yang banyak terdapat di bahagian tenggara Sabah iaitu sekitar daerah Tawau dan Sebatik. Antara suku kaum Melayu Tidung begitu dikenali di Tawau ialah Tidung Apas, Tidung Indrasabah, Tidung Membalua, Tidung Kalumpang, Tidung Pasir Putih, Tidung Merotai dan Tidung Kalabakan. Terdapat juga ramai suku kaum Tidung di beberapa kawasan di Sandakan seperti di Beluran dan Labuk.Selain itu, suku kaum Tidung juga boleh di dapati di beberapa tempat di Indonesia. Masyarakat suku kaum Tidung di Indonesia yang agak dikenali ialah Tidung Tarakan, Tidung Nunukan, Tidung Sembakung , Tidung Sesayap dan Tidung Malinau. Jika dilihat secara geografinya, masyarakat Tidung ini menduduki kawasan memanjang bermula di Beluran Sandakan hingga ke Tawau ( Apas , Merotai dan Kalabakan ) dan seterusnya di Tarakan , Sesayap , Sembakung dan Malinau di Indonesia.
Salah satu pusaka budaya yang dimiliki Tidung adalah rumah adat yang disebut Rumah Baloy. Bentuk Rumah Baloy lebih modern karena hasil pengembangan arsitektur Rumah Panjang (Rumah Betang). Rumah dibangun menghadap ke utara, namun pintu utamanya melawan arah menghadap keselatan. Seluruh badan rumah dibuat menggunakan kayu ulin, kayu dari Kalimantan yang sangat kuat dan tahan terhadap suhu, kelembaban serta air laut.
Suku tidung jga memiliki acara atau sejenis ritual dimana hampir sama dengan budaya lain yang ada di indonesia,diantaranya pernikahan,naik ayun,tolak bala,Gunting rambut dan masih banyak lainnya.kita dapat mengunjungi rumah adat tidung di tarakan salah satunya Rumah Adat Keramat,dimana kita dapat melihat-lihat berbagai macam peninggalan atau ciri khas yang digunakan suku tidung ,salah satunya langit-langit yang berwarna kuning dan dihiasi bunga-bunga yang cantik dan umbud kelapa dipasang pada pelafond rumah digunakan oleh suku tidung pada saat gunting rambut anak bayi dan pernikahan, dalam acara pernikahan terdapat langit-langit yang menutupi pengantin pria dan wanita yang tepat berada diatas pelafon berwarna kuning dengan hiasan yang mengelilinginya. Akan tetapi lebih dominan digunakan untuk acara gunting rambut ,karena kepercayaan meraka juga dilihat dari junjungan nabi kita Muhammad SAW dipotong rambutnya langit-langit itu dijadikan sebagai perantara malaikat dan para bidaadari untuk mengambil satu helai rambut nab Muhammad SAW .
NURAINI YUSUF, mahasiswi pbsi fkip ubt
Comments
Post a Comment