GUBERNUR IRIANTO LAMBRIE: KITA HARUS FOKUS 3 KUNCI PENTING MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DAN KEBAHAGIAAN MASYARAKAT

Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Irianto Lambrie, membuka Rapat Kerja Wilayah MPW Asosiasi Dosen Indonesia (ADI)  Kalimantan Utara. Acara berlangsung di aula Lantai 4 Gedung Rektorat UBT, Jl Amal Lama No 1 Kota Tarakan. Acara tersebut juga dihadiri dosen dari perguruan tinggi di Kalimantan Utara, mahasiswa, Ketua MUI Tarakan KH Zainudin dan Ketua Muhammadiyah Kalimantan Utara KH. Syamsie Sarman.
Dalam sambutannya, Gubernur Irianto mengingatkan hadirin, khususnya dosen sebagai ilmuwan untuk fokus membangun 3 hal penting guna meningkatkan daya saing global, yakni kualitas pendidikan, kesehatan dan pendapatan. "Dosen adalah stakeholder penting dunia pendidikan yang harus ambil peran dalam menyelesaikan masalah pembangunan. Sebagai ilmuwan harus mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bermanfaat seperti diikrarkan dalam sumpah pengurus tadi, " ujar Gubernur mengingatkan.
Selain itu, Gubernur mengingatkan agar dosen juga menjaga kesehatan baik sehat jiwa maupun raga. "Sekarang banyak orang sehat jasmani tapi sakit ruhani. Hobinya mencaci maki dan menebar kebencian. Jangan sampai dosen melakukan itu, sebab dosen harus rasional, ilmiah, obyektif. Jangan bicara dan bertindak irrasional," tambah Gubernur Irianto. Gubernur menambahkan bahwa jangan sampai dosen ikut terjebak 3 S yakni stres, stroke dan stop alias mati. "Cita-cita banyak orang sebenarnya adalah mewujudkan kebahagiaan. Kita bisa belajar kepada masyarakat eropa utara yang merupakan masyarakat paling bahagia menurut laporan PBB. Mereka tidak pernah khawatir barang hilang. Bahkan barang hilang dikembalikan dan ditemukan meski sudah lama. Sehingga kita lihat aparat hukum tidak perlu harus bekerja sangat keras mengejar para penjahat. Ini kan soal pembangunan karakter integritas. Perguruan tinggi dan dosen mestinya harus ikut memikirkan dan mewujudkan hal yang penting dan strategis ini, " ungkap Gubernur.