Banyak orang berdoa setiap waktu. Ada yang langsung dikabulkan. Ada yang tertunda. Tapi masih banyak orang rajin betdoa. Meski doanya belum dikabulkan sesuai permintaan. Mengapa orang terus berfoa? Dan mengapa ada orang yang lekas putus asa? Ada baiknya membaca kisah ini:
Suatu kali seorang Ayah ditanya oleh anaknya:
_"Mengapa Ayah selalu rajin berdoa padahal keadaan ekonomi kita tetap biasa saja? Apa yang Ayah dapatkan dgn seringnya Ayah berdoa secara teratur kepada Allah ?"_
Sang Ayah menjawab:
_"Tidak ada yg Ayah dapat, malah Ayah banyak kehilangan; tetapi ....... Ayah akan beritahu kepadamu Nak, apa-apa saja yang hilang itu ..."_
*Ternyata yang hilang adalah:*
- Kekawatiran.
- Kemarahan.
- Depresi.
- Kekecewaan.
- Sakit Hati.
- Kerakusan.
- Ketamakan.
- Kebencian.
- Kesombongan.
*"Setiap kali setelah berdoa Ayah selalu kembali menjadi tenang".
Kadangkala, jawaban atas doa kita tidak selalu tentang *"apa yg kita dapat"* tetapi justru *"apa yg hilang"* dari kehidupan kita.
Janganlah selalu mengukur kebaikan Allah dari *"apa yang kita dapat"* karena terkadang Allah 'bertindak' melalui *"apa yang hilang"* dari kehidupan kita...
Sumber: whatsaapp
*JANGAN PERNAH LELAH UTK TERUS BERDO'A
Comments
Post a Comment