Ku tatap di kau
Saat itu, kulihat pancar mata mu pecah berebagai arah
Tersingkir dari degub jantungku yang kencang
Malu aku pada butir-butir padang pasir nan gersang
Gelisah ku
Ketika dedaunan pagi tanpa embun
Sinar mentari jua pun terasa terik sejak fajar
Malu aku pada guling yang keletihan
Tak ketemukan diri ku lagi
Di bilik hati mu
(ilustrasi oxania / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment