Jerit tertahan
Tercekat dalam benam rindu
Menyayat hasrat selapis demi selapis
Mengoyak luka setiap jengkal tanah
Dengan roda-roda keserakahan yang pongah.
Tanah ini menyimpan sorga dunia
Dieksploitasi secara sadar dan membara
Resiko dan hasil tiada berimbang
Lewat tanpa pemikiran matang
Mengkhianati suara hati dengan senyum tetap mengembang.
Rintihan bumi Muntok, mengumandang ibarat musik kematian.
Jeritan generasi yang masih bertunas tenggelam
Dalam kelengahan yang memabukkan
Keprihatinan menggumpal
Menyesakkan, membucah
Menyimpan amarah pada kedalaman.
Siap meledak sebatas pertahanan.
Ancaman bagi jiwa yang setia
Pada nilai luhur keseimbangan
Tanpa mampu melakukan perlawanan
Batin tergerus kecewa
Kepercayaan diri terongrong tanpa henti.
Satu harapan yang tergenggam.
Bersinarlah matahariku.
Hangatkan jiwa ini
Rengkuhlah dalam pelukmu.
Tenangkanlah bumi Muntok ku.
Muntok 28 Februari
2018
(ilustrasi twitter #pesonaindonesia/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment