Tetes mata Tuhan jatuh satu satu di tanah retak
Menabur azan senja menerpa candi Kapela
Tuhan dalam Kaca
Tua renta, bersimbah darah
Rindu melengkung antara
Soban dan kasula para tabib
Atau dari rimbunan kebencian di tepi jalan
Per sepuluh kata dalam
Kotak kolekte terus susut
Di rumah ibadah
Tuhan dalam Kaca
Mengimbuh aksara suci yang labil di tiang pasir
Azan senja mengumandangkan amzal menjatuhkan gerendel petir antara kau dan aku.
(ilustrasi viajeuniversal/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment