Inilah saat hatiku berdentum dentum menggoncangkan dada.
Dzikir dan sedalam-dalam tawakkal mengiringi langkahku padanya.
Gundahku pagi itu, Kau peluk mesra dengan ketenangan tiada tara.
Berbulir airmata membayangi ketakutanku akan keistiqamahan.
Rabbana kuatkan kuatkan...
Mataku terpaku di kedalaman bumi yang serasa tak kupijak sesaat kau berikrar.
Syukurku..berbalut rindu yang belum terjadi padamu ayah..
Dan tetiba dialah takdirku.
Lirikan kami saling bertemu dalam ketaatan.
Hatiku seikhlas putih yang mewarnai siang, benderang.
Dan sungguh, kita bertemu karena Allah, karena Allah.
25/3/2012
Ilustrasi kaliakbar/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment