Malam tak lagi diam
Disampaikan lelah yang terpendam
Dibisikkan getir perihal alam
Dikabarkan ihwal semesta dalam
Malam tak lagi segan
Diutarakan resah yang tersimpan
Diceritakan beban yang tertahan
Dibongkar segenap kisah yang sukar disampaikan
Malam tak lagi bungkam
Keanomalian fana kian tenggelam
Sinar purnama telah digenggam
Cinta akan asa dewi alam
Risau benak hangus terbakar kelam
Iringan angin menari tajam
Mengobar, lalu padam
Langit pintaskan jarak dengan malam
Bisik semesta seraya berkalam,
“Terima kasih, Pencipta Semesta Alam”
Malam takkan lagi bungkam.
Annisa Umardiyah
Ilustrasi daunwordpres/ yuk klik iklan
Comments
Post a Comment