Universitas Borneo Tarakan (UBT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di kawasan perbatasan. Salah satu kiprah tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh Universitas Borneo ialah mendorong terwujudnya literasi bagi masyarakat Kalimantan Utara. Hal itu disampaikan Rektor UBT, Prof Dr Adri Patton dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Rektor 1, Dr Adi Sutrisno dalam Seminar Nasional Literasi Kelas Awal. Seminar tersebut diadakan oleh Inovasi Lembaga Kemitraan Australia dengan Universitas Borneo dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di lantai 4 Gedung Rektorat UBT, Jl Amal Lama No 4 Kota Tarakan, Kalimantan Utara (16/7)
Dalam sambutannya rektor menyatakan bahwa UBT telah berkiprah mendorong literasi melalui para dosennya ke wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di Kalimantan Utara. "Kami juga mengirimkan para mahasiswa KKN untuk membuat program literasi seperti taman bacaan masyarakat, serta menerjunkan mahasiswa calon guru untuk mewujudkan literasi di sekolah-sekolah pedalaman dan perbatasan lewat kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)," jelas Adi Sutrisno mewakili rektor UBT.
Ditambahkan oleh rektor, kiprah literasi tersebut harus ditingkatkan hingga ke pedalaman dan perbatasan di masa depan, sebab salah satu masalah sekarang adalah perlunya kemampuan membaca. "Sehingga kemampuan membaca anak-anak kalimantan utara perlu dilakukan sejak masih dini," tambah rektor UBT. (ambau.id)
Comments
Post a Comment