Diam dalam luka,
Menganga di antara seribu duka,
Terkatup bersama lara abadi,
Tanahku subur dengan wangi pengorbanan.
Tanahku jaya dengan tangguh perjuangan.
Bagai kereta duka berentet melaju,
Dalam pertarungan jiwa yang gagah.
Mereka pahlawanku, bertempur simbah darah dalam keperkasaan.
Dan tanah - tanah sunyi nan suci bergelora
Pada jiwa yang menyala ingin merdeka
Tanah - tanah lugu yang berjiwa, merekah sengit dalam pertempuran.
Segala duka lara menjadi saksi gumpalan bengis penindasan.
Wahai tanah - tanah berjiwa,
Segenap alam menyanjungmu pada gema embun pagi sejuk segar.
Dan tanah - tanah berdarah tersenyum bersama luka yang menyayat,
Karena bumi pertiwi mampu terbang menggapai kata merdeka.
Comments
Post a Comment