Keluarga yang hilang
Harta yang hanyut
Luka yang menyiksa
Air mata yang tertetes
Dengan derita duka
Duka yang dalam
Sangat dalam
Dengan mata terbuka
Menyaksikan tumpukan manusia
Penuh luka memar membiru
Tubuh yang membengkak
Tergeletak tak bernyawa
Sebab
Ombak yang meronta dengan angkuh
Menghanyutkan segala yang apa yang terlihat
Bumi bergerak kaku dengan kegelisahannya
Yang meruntuhkan segala apa yang berdiri kokoh dihadapannya
Berjuang sendiri yang didekap pilu
Menguatkan diri bahwa semua yang terjadi hanya sesaat
Menyakinkan diri dengan segala doa dan harapan
Mengingatkan diri akan kuasa Tuhan
Yang tiada henti memberi derita dan keceriaan
Miiandar
Tarakan, kalimatan Utara
Comments
Post a Comment