marilah kita kembali
ke masa silam kita
saat kau genggam tanganku
dari lamin tua hingga
sei kayan di hilirnya
buluh perindu kau tiup
nada seruling hingga tiba
rinduan di antara kita
apakah kau telah lupa
cara menyalakan leduman
melontar dentum tanda
kita setia abadi di muara?
dulu tak kupeduli
lompat jatuh bangun kembali
di antara kotakkotak cabang
hingga tiba senja mengajak
kembali ke masa kecil kita
mungkin kita terlalu renta
atau terburu tiba di halaman muka
dari kitab kerinduan yang disusun
di tengah sejarah yang penuh luka
2018
Comments
Post a Comment