Kasih, syair senja ini ku gubah saat mentari merona
Semerah wajahmu yang terlukis di mega
Yang semakin lekat ketika malam makin mendekat
Kasih, syair senja ini ku tulis dengan segenap rasa
Setelah seharian penat memunguti mimpi
Lalu kauobati penat ini dengan senyum manismu
yang serupa bintang sore tersipu kepada bulan
Syair senja ini kutulis untukmu kasih
Sebelum malam makin menekan dan menghimpitku
dengan rindu yang tak jua kunjung usai
Karena bersua dengan mu suatu siksa bagiku
Ku ungkap cinta tulusku hanya lewat gumam doa
yang kutitip pada semilir angin dan desau dedaunan
Ku tuang cinta suciku ke dalam cawan-cawan waktu yang tak pernah jua mau menungguku
Syair senja ini hanya untukmu kasih
siapa tahu malam ini terakhir aku mengharapmu
lusa entah apa mungkin kita masih bisa bertemu, setelah langit dan laut menghardikku serta bumi menelanku untuk ditenggelamkan di negeri palu?
Sabtu, 6 Oktober 2018
Comments
Post a Comment