PUISI NURIL HIDAYAH:
Kisah Lelaki yang Mendamba
Sore ini kau tahu lelaki separuh baya merajut asa
bertanya kepada seorang tua berambut perak dengan tongkat di tangannya
bisakah kupetik asa di pagi ini?
bilakah anganku menari mengangkasa
ketika kau rebahkan letihmu
di atas permadani empuk tak ada kata terungkap sepatahpun:
("Sudah saatnya kuraih mimpi
mimpi yang kian meninggi melampaui katulistiwa.
Akulah lelaki yang mendamba
meraih asa yang kian sirna
menjauh di balik awan
akulah lelaki yang mendamba
meraih mimpi yang meninggi di ujung katulistiwa").
seorang tua berambut perak masih dengan tongkatnya
berkata: raihlah asamu
raihlah mimpimu jangan pernah kau berhenti mengejarnya !
kau adalah lelaki yang di pundakmu sarat beban dan tanggung jawab
kau adalah penentu
garis-garis kehidupanmu
karawang, 16 Februari 2019
Sumber gambar : 123rf
Comments
Post a Comment