MEETING ILMUWAN KALIMANTAN Hadirkan Kolaborasi Inovatif Lewat Teknologi AI
Kalimantan, AMBAU – "Meeting Ilmuwan Kalimantan" yang akan dilaksanakan pada 1 November 2024, menghadirkan agenda kreatif dan inspiratif bagi para ilmuwan se-Pulau Kalimantan. Kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi inovatif dalam dunia ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI). Meski dilakukan secara daring melalui platform meeting room, antusiasme para ilmuwan dan kreator tetap terasa tinggi.
Salah satu agenda utama yang ditunggu-tunggu adalah sesi menulis dan melukis bersama dengan bantuan AI. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan bagaimana AI dapat berperan sebagai mitra kreatif yang membuka peluang bagi ilmuwan dalam menciptakan karya-karya ilmiah maupun artistik. Melalui bantuan AI, proses yang semula memakan waktu lama dapat dikerjakan lebih efektif tanpa mengorbankan kualitas.
Artificial Intelligence, sebagai teknologi terdepan, telah membuka pintu untuk berbagai manfaat dalam kehidupan manusia. Dengan kemampuan komputasi dan analisis data yang tinggi, AI telah memberikan kontribusi besar pada pengembangan ilmu pengetahuan, sains, teknologi, dan seni. Di dunia akademik dan ilmiah, AI telah mempercepat proses penelitian, analisis data, dan penciptaan model prediktif yang berdampak pada berbagai bidang termasuk kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan budaya.
"Teknologi AI bukan lawan, melainkan kawan yang membantu kita menjadi lebih produktif dalam keilmuan. Para ilmuwan dapat terbantu untuk lebih cepat dalam pengembangan ide dan inovasi," ujar Dr. Urotul Aliyah, Koordinator Provinsi Kreator Era AI Kalimantan Utara. Pernyataan ini menggambarkan semangat para ilmuwan Kalimantan yang melihat AI sebagai mitra untuk mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Denny JA Foundation, yang terus berkomitmen dalam pengembangan budaya dan teknologi di Indonesia. “Kami percaya kolaborasi antara ilmuwan dan AI akan memacu inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Denny JA Foundation mendukung penuh agenda ini sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong produktivitas ilmiah,” ujar Denny JA, founder Denny JA Foundation.
Sementara itu, Muhammad Thobroni, Koordinator Kreator Era AI se-Pulau Kalimantan, menekankan pentingnya merespons kehadiran AI sebagai bagian dari budaya dan teknologi baru. “AI mampu meningkatkan daya dorong percepatan pembangunan nasional, terutama dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di Kalimantan,” kata Thobroni. Menurutnya, keberadaan AI seharusnya dilihat sebagai peluang bagi Kalimantan untuk lebih maju dalam bidang kebudayaan dan pendidikan.
Para ilmuwan Kalimantan melalui kegiatan ini menekankan pentingnya kolaborasi erat antara manusia dan AI. Mereka melihat teknologi ini bukan sekadar alat bantu, melainkan sebagai partner produktif yang dapat membantu menyelesaikan berbagai tantangan di Kalimantan, pulau besar di Indonesia dan dunia yang memiliki beragam potensi sumber daya alam dan manusia.
Semangat inovasi dan kreasi dalam "Meeting Ilmuwan Kalimantan" ini diharapkan menjadi langkah awal yang produktif bagi para ilmuwan dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, sekaligus mendorong pengabdian bagi peningkatan kebudayaan dan pendidikan di Pulau Kalimantan.
Comments
Post a Comment