DUTA PUISI ESAI NASIONAL HADIRI LOMBA PUISI DI BLORA JAWA TENGAH


 Lomba Cipta dan Baca Puisi Dihadiri Duta Puisi Esai Nasional


Blora– Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Blora ke-275, Pemerintah Desa Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora mengadakan serangkaian kegiatan, salah satunya Lomba Cipta dan Baca Puisi tingkat SMA/SMK se-Jawa Tengah, Minggu (22/12).


Acara yang digelar di Balai Desa Doplang ini diikuti oleh 22 peserta dari total 32 pendaftar. Para peserta menunjukkan bakat dan kreativitasnya dalam seni sastra, menjadikan acara ini penuh semangat dan inspirasi.


Kepala Desa Doplang, Agus Supriyono, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas antusiasme generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini.


“Kami bangga dengan keterlibatan generasi muda dalam ajang lomba cipta dan baca puisi ini. Ini merupakan langkah nyata dalam menumbuhkan semangat nasionalisme melalui kecintaan pada sastra,” ujarnya.


Ia menambahkan, “Adik-adik yang hadir adalah yang terpilih secara alami. Kalian tidak hanya berbekal kepercayaan diri, tetapi juga keyakinan untuk menjadi yang terbaik. Keyakinan ini patut terus dijaga dalam mengisi kemerdekaan saat ini.”


Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Duta Puisi Esai Nasional 2024, Adinda Habibaturrohmah, yang juga seorang mahasiswi UIN Kudus. Dalam pidatonya, Adinda memberikan motivasi kepada peserta tentang pentingnya menjadikan puisi sebagai sarana berekspresi.


“Puisi adalah cerminan jiwa dan cara menyampaikan nilai-nilai kehidupan. Jangan ragu menulis apa yang kalian rasakan,” tuturnya di hadapan peserta.


Adinda juga mengajak generasi muda, khususnya Gen Z, untuk mulai belajar tentang puisi esai. Ia menjelaskan bahwa puisi esai merupakan perpaduan antara seni puisi dan esai, yang tidak hanya indah tetapi juga sarat akan fakta, sejarah, dan realitas sosial.


“Puisi esai membantu kita mengembangkan wawasan sekaligus menyampaikan pesan yang mendalam melalui keindahan bahasa,” jelasnya.


Sekretaris Kreator Era AI Provinsi Jawa Tengah, Gunawan Trihantoro, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif bagi generasi muda.


“Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat sastra di kalangan generasi muda sekaligus mempererat hubungan mereka dengan seni dan budaya. Selain itu, lomba ini menjadi ajang untuk menjaring bakat-bakat muda yang potensial di bidang sastra,” ujarnya.


Antusiasme peserta dan penonton menunjukkan bahwa sastra tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Blora. Hal ini menjadi modal penting untuk terus menghidupkan tradisi sastra di era modern, imbuhnya.

Comments