Mozaik Yang Indah
Desember 2015, bersama keluarga saya umroh ke tanah suci,.
Dalam pesawat saat akan pulang
Sebuah pengumuman mengisi ruang,
Kru pesawat mengumumkan
Mereka sembilan orang datang dari etnis dan keyakinan yang beragam,
Mereka mengucapkan selamat Natal dengan senyum yang tulus,
Mewakili beragam keyakinan, seperti pelangi yang bersatu,
Bergandengan dalam satu perjalanan, satu langit, satu dunia.
Di antara kepulan awan dan deru mesin pesawat,
Terdengar tepuk tangan dari penumpang yang terkesima,
Keberagaman bukan lagi sesuatu yang asing,
Ia adalah hukum alam yang tak bisa dihindari,
Seperti sungai yang mengalir
Tak peduli batasan negara atau agama.
Dunia ini, sebuah mozaik indah,
Terkait erat oleh benang-benang perbedaan yang saling menguatkan.
Natal, seperti fajar yang menyinari langit senja,
Merawat keberagaman dalam pelukannya yang damai,
Bukan hanya sebuah perayaan,
Tapi sebuah pengingat bahwa kita semua adalah warisan kultural,
Anak-anak dari bumi yang sama,
Menghargai setiap keyakinan, merayakan setiap perbedaan.
Karena agama-agama yang ada,
Adalah benih-benih kebudayaan yang tumbuh dari tanah manusia,
Dan merayakannya adalah merayakan hidup dalam keberagaman yang sejati.
Pondok Cabe Udik 25 Desember 2025
Comments
Post a Comment