MUHAMMAD BURHANUDDIN PIMPIN GARUDA ASTA CITA NUSANTARA


 Muhammad Burhanuddin Pimpin Garuda Asta Cita Nusantara


Satu lagi tokoh asal Sulawesi Selatan diberi amanah memimpin organisasi skala nasional. Dia adalah Muhammad Burhanuddin, SH, MH yang selama ini dikenal sebagai pengacara ibu kota.


Lelaki yang tengah menyelesaikan program doktoral di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) itu menjadi Ketua Umum Garuda Asta Cita Nusantara. Salah satu tujuan pendirian organisasi ini, yakni mengawal visi-misi Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.


"Kami mencoba ikut memberi warna dalam perjalanan negeri ini," terang Muhammad Burhanuddin, yang akrab disapa Om Boer, di Makassar, Rabu, 18 Desember 2024.


Asta Cita merupakan visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sesuai namanya Asta Cita, ada 8 misi yang diusung Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. 


Kedelapan poin strategis itu disusun untuk memajukan Indonesia dalam segala dimensi, mulai dari pengokohan ideologi, pertahanan, pangan, peningkatan kualitas SDM, kebudayaan, hingga toleransi antarumat beragama.


Om Boer yang merupakan alumni Fakultas Hukum Unhas Angkatan '87 itu mejelaskan ada banyak program yang akan dilakukan Garuda Asta Cita Nusantara. 


Program yang utama, tambah Om Boer, akan mencetak SDM berkualitas terkait BUMDES. Juga akan ikut melakukan penguatan BUMD yang berkualitas dan bebas korupsi. Selain itu, terkait kompetensi dan kecakapan digital, diharapkan akan disertifikasi.


Masih ada lagi program rutin berupa seminar dan kegiatan-kegiatan ilmiah untuk semua bidang Asta Cita. Kegiatan ini akan di-follow up dan disusun dalam bentuk kertas kerja. Semua materinya juga akan dirangkum dalam satu buku untuk menjadi pedoman bersama.


"Ada juga yang berkaitan dengan evaluasi kepuasan publik secara berkala terhadap program Asta Cita bapak presiden," kata alumni SMA Negeri 1 (Smansa) Makassar ini.


Program lainnya berupa aksi peduli untuk 10 kabupaten/kota termiskin di Indonesia. Juga, tambah Om Boer, ada program sinkronisasi dan harmonisasi program lintas kementerian. 


Program lain, yakni mendorong penguatan demokrasi dan harmonisasi regulasi di berbagai bidang. Sehingga dia berharap semua elemen bangsa dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan lembaga yang dipimpinnya itu. (*)

Comments