Lantas
apa lagi yang dapat kukabarkan untukmu
tentang mendung yang menggelantung di langit
saat aku berangkat
atau tentang riak ombak yang menggelepar di sisian kapal
atau sungai membentang yang disusurinya
atau gelinjang kecil tiap kali kapal membentur air yang padat
—
Lantas
apakah lagi yang bisa kututurkan untukmu
tentang hiruk pikuk pelabuhan
di pagi yang masih menghitam karena mendung
meski mestinya hangat oleh percik matahari
Lantas
apakah lagi yang dapat kutuliskan untukmu
tentang jalanan berlubang berliku kelok
menembusi hutan
senyap menyergap di pelukan gerimis
menembusi kaca kendara yang dibiarkan agak terbuka
bau tanah basah
kabut menyabut menyelimut
patahan pokok-pokok renta
Lantas
apakah lagi yang dapat kubisikkan padamu
secangkir kehangatan kopi
menyambut di sisi jalan batas kota
senja dengan dingin yang sempurna
Lantas
tak ada lagi
karena kemudian
aku rindu kamu
serindu-rindunya
(ilustrasi kalimantan bisnis/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment