Diksiku terlalu miskin mengungkap
segala lelah,
segala resah,
segala gelisah
Tak terbesit lintas mana lagi demi tujuan labuh
Bimbang akan keambiguan kalbu
Kala kau tepis perihal rasa
Membiarkan terombang-ambing bersama asa
Asa yang ku pinta pada sang maha cinta
Berharap semesta memperbolehkanku menyapa
Angin membisikkan harapan semu yang selalu ingin ku temu
Sekelebat pikiran yang nyatanya hanya meluluhlantakkan duniaku
Berdamailah sejenak, agar kau mengerti perihal pilu
Antara jarak dan temu yang tak pernah bersahabat dengan rindu
Temu hanya berupa harap semu
Meski tak pernah ku benci waktu
Ah, semesta suka bercanda denganku
Mengertilah,
aku rindu.
Annisa Umardiyah, 2018
ilustrasi poskotanews/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment