Waktu bergulir melaju
Di pelataran penantianku
Di ambang batas asa yang terkikis perlahan
Pedih menikam
Sukma terluka
Laksana ranting kering pohon jati
Yang daunnya berguguran kala musim kemarau datang
Tinggal menunggu patah
Jatuh ke bumi
Terinjak kebohonganmu
Kkrraak....
Patah mematah
Kubawa hatiku bersandar pada senyuman terpahitku
Yang tersulam pada wajah
Bilakah penantian ini berakhir ?
Entah sampai bila bila
Hatiku masih belum mengerti
Puisi
By Diana Bachtiar, SH
Jambi , 9 Oktober 2018
Comments
Post a Comment