coba kau rasa. betapa ruang ini begitu sempit. karena wajah-wajah yang gunakan sebagai hidup, menukik pada ketidaksamaan dengan hatimu
warna-warni wajah itu, menelusup ke ruang pikiran. memberontak antara perasaan dan fakta tentang dirimu yang berkelana ke dalam takdir
coba kau rasa. antara keseimbangan dan pergulatan masalah, selalu menyadarkan; kau bukan wajah itu
-- kubisikkan sekali lagi, kau bukan wajah itu !
melodrama gerak, perasaan dan pikiran, mencari-cari ujud ke dalam cerita tak berbatas. karena antara jiwa dan permainan yang kau pusatkan ke wajah itu, hanya kepura-puraan
coba kau rasa. hatimu dan waktu di dalam perasaan itu, ibarat langit dan bumi. ia akan mengajarkan kau adalah dirimu
antara topeng topeng, gerakan stagnan dan pikiran yang terpusat ke titik jiwamu; mengajarkan tentang siapa kamu dan topeng itu.
Tirta Bening, Oktober 2018
Keren.suka banget sama puisi Mas Anto
ReplyDelete