NEGERI POCI
Oleh Nia Samsihono
Di negeri poci, cangkir-cangkir menari, saling berbisik dalam lingkaran uap, beradu di atas meja kayu tua, tempat mimpi-mimpi mengendap
Poci-poci merisik dalam aroma daun teh, menceritakan dongeng hujan yang jatuh perlahan, tentang embun yang menggantung di pucuk-pucuk pagi, dan langit yang ditenun awan
Angin datang membawa kabar dari jauh, menggugurkan daun-daun dari pohon cerita, hingga di dasar cangkir, ada jejak waktu, mengendap seperti rasa
Negeri poci, ketika waktu berlayar lamban, bersama senja yang menyentuh bibir secangkir teh
Keriangan itu tampil di setiap wajah
Terbawa hingga ke pelosok kota
Tegal, 3 November 2024
Negeri Poci. Saya ingat Pak Ela Budianta
ReplyDelete